darilamongankemanado

Selasa, April 14, 2009

Motivation program

My Note
Hiih Wooouww….!!!!

(For further information, visit : www.blueprintkesuksesan.com)

Last night I heard a motivation program on my favorite tuner radio (smart FM Manado at 98,6 FM), while did my activity on closet (indeed, my stomach so meteoric, maybe due to tempe that the soya was strange in color, that was black, consistency that was so hard like a wood, and new spesies on the surface no more but fungus hehe, that night I was so hungry and I have no food again but terong, tempe, instant noodle rent one, and an egg), in my gloomy face trying to pull out the “pup” I heard a someone speech with brief and sure about his book that tell about how we get sucsees by 3 step, that is : Thought, Feeling, and Action. I am not sure about the detail but it seem like a phrase from prophet Muhammad to ikhtiar and try. So, the source here is thought that is mean our thinking, then combine with feeling that is mean our pray to God (Khusyu’) and then an action after we doing step one and two. If I learn it superficially, thinking is depent to our intelegent and feeling is depent to emotion, do you agree…???
So guys, to you all who want to buy the book can acsess via online on www.blueprintkesuksesan.com or by phone 081398611118. for you that have buy you’ll get free ticket for two hours seminar (but don’t know where…please ask to receptionist hehehe). And, if you visit the link I wrote above you’ll get FREE video about the theme. Keep sucsess to my Indonesia…..!!!!!!!

Label:

Hari Pertama Ketemu

Aku pulang ke kampung halamanku untuk beberapa minggu dengan tujuan menghilangkan kepenatan. Selain ketemuan ma keluarga juga ma pacar tercinta. Setelah sekian lamanya kurang lebih setahun kita jalanin hubungan jarak jauh dan nggak pernah ketemuan hingga akhirnya Tuhan mempertemukan kami berdua yang memang sudah saling merindukan satu sama lain.
Aku berangkat dari kos sekitar jam 6.30 pagi, setelah check in aku nunggu di ruang tunggu, nggak tau kenapa bibirku selalu tertarik keatas, senyum terus….hingga aku berada dalam kabin pesawat pun aku nggak berhenti senyum, nggak kebayang gimana kalo aku uda sampe bandara juanda dan ketemuan ma keluargaku, ibu yang ndut, bapak yang nggak bisa bilang huruf ‘e” (diganti huruf “o”, jadi kalo bilang “Ike” itu “Iko”, kode jadi kodo”), ansori yang ngeselin dan perlu dicurigai kalo tiba2 senyum nggak jelas, Ifa yang terobsesi pengen kurus, Fida yang ngomongnya “ethes”, pupa yang suka duit….dan yang nggak kalah bikin ndredeg adalah, ketemu ma Kharis pacarku yang aku nggak pernah ketemu. Kalo yang satu ini aku nggak bisa mbayangin, gimana jadinya kalo aku bertatapan ma dia awww. Akhirnya pesawat kedua telah kunaiki, nggak kerasa banget kalo aku uda terlalu lama mbayangin sambil senyum2 hingga orang disebelah kursiku menaruh curiga. Beberapa saat aku akan landing, dan…oh Tuhan aku hanya beberapa puluh meter saja dari mereka….
Aku langsung ke toilet untuk merapikan dandananku, secara yang udah ada nunggu di muka pintu keluar adalah kharis, cuma dia…setelah mengambil bagasi aku duduk dulu, beneran aku nggak berani keluar, aku bener2 nerves. Oke, aku harus keluar….nggak mungkin aku nginep di ruang pengambilan bagasi. Begitu aku keluar aku disambut dengan senyumannya yang paling manis. Dag dig dug aku seperti jalan diatas air, semuanya ngayun. Aku bersalaman dengannya dan dia membawakan koper besarku, di tangan kanannya dia membawa bungkusan hitam besar, setelah ku lihat ternyata isinya adalah sepasang Barbie yang akan diberikan kepada pupa dan fida, sebenernya aku yang punya rencana beli Barbie sama2 dengan nya ke Surabaya, tapi karena keluargaku uda “mencium” kedatanganku jadinya aku nggak bisa menjalankan rencana kami. Setelah itu aku diajaknya untuk duduk di kursi tunggu keluarga depan pintu masuk keberangkatan. Disitu kami ngomong sebentar, foto2 sebentar, dan nggak sengaja kami ketemu dengan Steven and the coconut trees. Mereka bakal manggung di kenjeran. Disitu sayangku (panggilanku untuk kharis) minta diambilkan foto dengan steven. Dan ini nih fotonya….

Beberapa saat kemudian ada sms dari bapakku, ternyata mereka udah datang ke bandara, aku akhirnya menemui mereka, setelah keliatan dari kejauhan aku menghampiri mereka, dan….aih ternyata fida ma pupa uda tambah panjang, meraka tambah besar. Bapak sama ibu secara keseluruhan masih sama dengan yang dulu, ansori juga, tapi agak putihan dikit, si Ifa nggak ikut njemput karena sekolah. Setelah itu kami semua pulang, aku dan keluargaku naik mobil sementara kharis naik motor sekalian mo pulang ke Lamongan. Oya satu hal lagi yang berubah dari ansori, ternyata dia udah bisa nyetir mobil! Pinter lagi, nggak nyendat2, bagus bagus bagus. Rencananya sih sayangku mo langsung kerumahku, tapi berhubung motornya mogok jadinya besok baru ngapel. Nah, dalam perjalanan, aku sekeluarga mampir ke rumah tante….jadi hari pertama kami belum bisa pacaran. Baru pas hari kedua dia daaateeengg….jangan iri lu pade. Yang jelas hari hari liburan aku tu bahagia banget…..

Label:

Happy Anniversary

Awalnya ku tak mengerti apa yang sedang kurasakan
segalanya berubah dan rasa rindu itupun ada
sejak kau hadir disetiap malam dan tidurku
aku tau sesuatu sedang terjadi padaku
Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta dan sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang kukira

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sungguh-sungguh cinta apa adanya
Tak pernah kuragu, namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya….

Coba, coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh, telah lama kupendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

Kadang aku cemburu, kadang aku gelisah
Tak bisa ku pungkiri hatiku yang terdalam


Oh Wouw akhirnya aja nggak kerasa uda setaun aku jadian ma sang kekasih. Rasa-rasanya baru kemaren aku merasa tersanjung karena dia terus terang kalo suka ma diriku yang baik hati ini ‘ehm. Tanggal 9 februari 2008 tepatnya jam 16.00 aku memulai hidup baru dengan tempat kos yang baru, memulai hidup sebagai koas di rumah sakit, memulai hidup baru juga setelah kehilangan seseorang yang sangat berarti buatku saat itu. Bersamaan dengan itu untuk yang kedua kalinya aku “diberi kehormatan” untuk menjadi pacarnya setelah sebelumnya aku kerjain.
Nih bunyi sms nya pas ngucapin hari jadi ke aku kemaren :
“ Sayang selamat hari jadi kita yang pertama, semoga kita terus ngerayain bersama yang kedua, ketiga, keduapuluh lima, kelima puluh dan seterusx, love u. “
Hari jadi kami dirayain cukup dengan ngomong dari hati ke hati aja, gimana mo ngrayain secara aku ma dia jauhan, tapi malem itu entah kenapa aku kangen dia lebih intens dari biasanya, rasa-rasanya baru kemaren aja jadian, suweerr…!!!! Kami mulai mengenang awal pertama kita kenalan, kami kenal pertama lewat FS, saling ninggalin nomor, trus mulai sms an, lanjut ke telfon-telfonan, curhat-curhatan dan dia hadir setiap pagi siang malam dalam hari-hari ku, sehingga akhirnya sesuatu telah terjadi…kuch kuch hotta hai rahul….

Label:

KULINER KITA HARI INI

Februari bulan penuh cinta tapi bagiku februari tahun ini adalah bulan penuh bokek. Banyak banget yang harus aku bayar termasuk uang kos yang mahal abis, SPP yang nunggak dua semester, ngganti buku temenku yang ku ilangin, mbayar iuran di bagian yang sedang aku koasin dan lain sebagainya, Gimana enggak uang bulanan yang seharusnya pas-pasan hanya dengan bayar tagihan kos, konsumsi dan urusan koas terancam deficit dengan pembayaran SPP. Sebenernya dari orang tuaku tercinta udah nggak ada urusan karena mereka udah ngasi uang SPP dari 2 bulan lalu, tapi ya karena aku seorang cewek ya langsung abis, ya nggak bisa di salahin donk, lawong itu juga buat beli oleh2 pas aku mo pulang liburan. Aku bener2 terancam bakal puasa makan nasi sebulan, gimana enggak, uang di dompet ludes dan di ATM hanya tinggal beberapa ratus doang yang paling kalo buat makan di luar bisa abis 1 minggu aja hik….trus yang ada di kamar cuma sekardus mie sedaap goreng. Masak harus makan mie melulu satu bulan penuh? mblenger abis berturut2 makan mie terus selama 15 hari…
Akhirnya ku putuskan untuk bangkit memasak. Aku yakinkan diri kalo beras di plastik ini cukup buat sebulan. Dengan beberapa lembar uang puluhan ribu aku berangkat ke Fresh Mart (nama market di kota Manado) buat beli sumber protein, lemak esensial dan mineral penting yang selama 15 hari nggak kudapatkan. Target belanjaku harus nggak lebih dari 60 ribu. Karena uangku tinggal 100 ribu, belom lagi mo beli aqua gelon. Sesampai di Fresh Mart aku langsung hunting yang namanya gula, teh, bumbu2, telur, tempe, tahu, sawi, dan…..MUJAIR.
Mujair adalah spesies pertama yang aku masukkan kamar. Aku kira dengan mereka jual mujair bertuliskan “Mujair Bersih” berarti bebas dari najis, hadas besar dan kecil, bebas dari kotoran (yang warnanya ijo-ijo gitu hiii), bebas dari darah, dan yang paling penting bebas dari amis…secara aku belom sadar kalo “Bersih” yang di maksud disini artinya adalah sudah di telanjangi baju sisiknya, lalu di keluarin isi perutnya…thetsolll…..
Sesampainya di kos barang belanjaan termasuk mujair yang terbungkus plastik itu aku geletakkan di lantai. Dan aku langsung rebahan di kamar, maklum ngantuk banget semaleman nggak bisa tidur setelah mimpi para maling masuk kamarku. Sorenya aku menyiapkan peralatan masak, rice cooker, kompor listrik, pisau, gunting, cowek, sayur, tempe tahu, terong, bumbu, minyaknya rini yang belum ku balikin setahun lalu, dan mujair yang masih damai dalam bungkus plastik. Untuk menghindari kepergok tante pemilik kos karena aku pake barang2 elektronik illegal maka jendela dan pintu ku kunci. Mulailah aku menaruh plastik berisi mujair ke baskom, ku buka ikatannya, ku buka plastiknya dan yaelah mampus amis banget, hih banget, mana darahnya netes-netes, ada lendirnya lagi wik, mana melotot lagi haaaaahhhh nyesel deh udah beli barang ginian, dalam itungan detik kamarku udah pengap dengan amisnya. Selang beberapa menit molekul2 amis itu memasuki lobang2 sekat kamarku menuju ke tetangga sebelah yang lagi enak2an pacaran. Kemesraan dan keberisikan yang panas itu secara tiba-tiba hilang….dan merekapun hanyut dalam kepusingan akan amis ikan.
Nggak boleh….aku harus cepat2 memandikan mayat amis ini sebelum seisi kos tahu kalau akulah tersangkanya. Aku lari ke wastafel, kucuci dan masuk lagi dalam kamar. Ku potong2 masing2 jadi 3 bagian, kepala, perut, dan ekor. Kuhaluskan bumbu seadanya, yakni bumbu primer (brambang, bawang putih, garem) dan kunyit. Langsung ku olesin, ku tunggu beberapa menit. Baunya lambat laun terganti oleh bau kunyit. Okelah lumayan juga bumbu racikanku.
Sore itu suasana kos sangat sepi, mungkin orang2 pada tidur, tapi heran kenapa tetangga sebelah sama “temennya” nggak tidur2 dari tadi yah. At least puter musik kek supaya aku bisa menggoreng dengan leluasa. Saat itu aku udah nggak sabar nggoreng, perutku udah keroncongan banget. Sssseeeennnggggg…Sssssssssssshhhhrrrrrrrrr……pletak Shhhrrreennnggggg……..bunyi minyak yang kehausan akan objek yang baru digorengkan


2b continued........

Label: